AKTIFITAS PEMBANGUN MOTIVASI
Motivasi itu tidak datang dengan kita berdiam diri apalagi datang sendiri. Menyalakan motivasi itu satu hal, hal lainnya adalah menjaga dan terlebih lagi merawatnya.
Pernah dengar “when there is no will there is no way” seberapa berbakatnyapun kita, ketika bahan bakar itu tidak ada maka kita tidak akan kemana-mana. Bahkan jalannya pun tidak ada.
Saat kita punya keinginan untuk mengubah sesuatu, memiliki sesuatu, atau mencapai kesuksesan tertentu, satu hal yang wajib konsisten kita miliki yaitu motivasi. Seberapa semangatnyapun kita di awal, kita pasti akan mengalami saat-saat ingin berhenti dan tidak ada lagi energi.
Motivasi menyala saat kita bergerak dan melakukan sesuatu. Terutama pada saat-saat kita merasakan kegagalan, frustasi karena tidak kunjung mendapatkan solusi, lelah dan terpikir untuk menyerah.
Dibawah ini kita bahas aktifitas apa saja yang bisa membangun semangat dan motivasi, diantaranya :
- Ubah raga ubah rasa.
Raga terhubung dengan rasa. Ya tubuh dan perasaan kita itu satu dan saling terhubung. Jika kita merasakan sedih maka secara otomatis postur dan posisi tubuh kita mengikutinya. Sebaliknya jika anggota tubuh kita terluka dan sakit maka perasaan pun mengikutinya.
Karena itu kita gunakan “sistem’’ sama, saat sedih segera ubah posisi tubuh kita menjadi posisi yang berlawanan. Bisa dengan posisikan tangan keatas seperti saat kita memenangkan sesuatu.
Contoh saat kita ragu untuk bisa tampil didepan, tidak pede, ciut dan takut. Maka nasihat beberapa ahli, kita harus ambil powerpose atau posisi tubuh seperti para superheroes yang siap menghadapi tantangan.
2. Ubah kata ubah rasa.
Ini benar-benar harus diucapkan dengan lantang dan berulang-ulang hingga perasaan menyerah semakin memudar. Yang berganti menjadi perasaan pantang menyerah. Diawali dengan selftalk positif dari dalam hati lalu diucapkan dengan lisan berkali-kali.
Sering kita dengarkan yel-yel pembangun semangat seperti BISA BISA BISA PASTI BISA pada saat kita mulai merasa tidak bisa. Hal ini menyabotase perasaan yang sedang mulai menyerah tapi kita coba tahan agar tidak terus melemah.
Secara mendasar ubah kata ubah rasa adalah tentang makna. Contoh: saat mengalami kegagalan kita ucapkan ini batu loncatan-ini batu loncatan-ini batu loncatan. Saat kita mengalami penolakan kita ucapkan dapet pelajaran-dapet pelajaran-dapet pelajaran.
Dalam area spiritual itulah kenap banyak lafal-lafal dzikir yang terus diulang secara lisan walaupun lembut bisa mengubah rasa dan makna. Atau seperti puji-pujian yang dilantunkan dan dinyanyikan akan menambah iman.
3. Buat diari syukur
Ini ditulis tiap hari untuk sekecil apapun rezeki, kenikmatan, anugrah, bantuan, senyuman, bantuan, semangat, pelajaran, sapaan, kesempatan, peluang, waktu, kesehatan, pendengaran, penglihatan, adanya kemauan, diberi kesetiaan, rasa aman, nyaman, tetap punya pekerjaan, bertambah keimanan, pendidikan, jabatan, penampilan, keberlimpahan, kekuatan, kelancaran, kemudahan, kebermanfaatan dan …..SILAHKAN LANJUTKAN.
Semakin banyak yang kita syukuri maka semakin besar energi untuk terus menjalani disaat kita mengalami demotivasi.
4. Buat pos-pos pencapaian kecil dan rayakan jika kita meraihnya.
Jika tujuan besar terlihat berat, maka saatnya kita pilah menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah. Bukan tentang seberapa jauh kita melangkah tapi seberapa konsisten langkah kita berproses ke arah yang tepat walaupun dekat. Karena jauh melangkah tapi salah arah akan menghabiskan energi tanpa keberhasila berarti.
Jangan lupa merayakan kemenangan kecil tersebut agar terbangun “percaya diri” bahwa kita bisa melakukannya. Semakin sering maka semakin yakin jika kemenangan besar semakin dekat.
Seperti para pembalap yang fokus dari tiap etape ke etape, sirkuit ke sirkuit. One game at a time.
5. Berinteraksi dengan para “juara”.
Sebaik-baiknya pemberi motivasi adalah lingkungan yang didalamnya banyak rekan dan kawan yang bisa saling menguatkan. Apalagi lingkungan yang dipenuhi oleh para “juara” yang masing-masing berhasil mengatasi berbagai rintangan kehidupan.
Ada yang lain?? Silahkan berikan responsnya
Salam..